Tiga Santri SMA Al-Muhajirin Raih Wisudawan Tahfidz Terbaik : Ali Ma’sum, Salsabila Putri Purwanti, dan Ajrina Aliya Sabila

Dalam acara Wisuda Tahfidz yang diselenggarakan oleh SMA Al-Muhajirin Pusat, tiga santri meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik dalam kategori hafalan 10, 20, dan 30 juz. Prestasi mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi santri lainnya.

Wisudawan Terbaik 10 Juz: Ali Ma’sum

Ali Ma’sum, seorang santri yang dikenal dengan ketekunan dan kesabarannya, berhasil meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik untuk kategori 10 juz. Ali menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menghafal Al-Qur’an meskipun harus menghadapi berbagai tantangan. “Saya berusaha menghafal setiap hari dan meminta bimbingan dari ustadz. Alhamdulillah, usaha keras saya membuahkan hasil,” ujar Ali.

Wisudawan Terbaik 20 Juz: Salsabila Putri Purwanti

Salsabila Putri Purwanti, santri yang dikenal cerdas dan rajin, menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik untuk kategori 20 juz. Salsabila selalu menjaga komitmen dan disiplin dalam belajar. “Menghafal Al-Qur’an membutuhkan kesungguhan dan doa. Saya berterima kasih kepada keluarga dan para guru yang selalu mendukung saya,” kata Salsabila dengan penuh rasa syukur.

Wisudawan Terbaik 30 Juz: Ajrina Aliya Sabila

Ajrina Aliya Sabila meraih penghargaan tertinggi sebagai wisudawan terbaik untuk kategori 30 juz. Ajrina dikenal sebagai santri yang sangat gigih dan konsisten dalam menghafal Al-Qur’an. “Ini adalah impian saya sejak kecil. Saya bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya mencapai tujuan ini,” ungkap Ajrina dengan penuh haru.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Prof. DR. KH. Abun Bunyamin, MA, memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada ketiga santri tersebut. “Semoga mereka menjadi teladan bagi santri lainnya dan dapat mengamalkan ilmu yang mereka peroleh untuk kebaikan umat,” tuturnya.

Prestasi yang diraih oleh Ali Ma’sum, Salsabila Putri Purwanti, dan Ajrina Aliya Sabila menjadi bukti bahwa dengan tekad, disiplin, dan doa, kesuksesan dapat diraih. Wisuda Tahfidz ini juga menjadi momentum penting dalam perjalanan pendidikan di Al-Muhajirin Pusat yang terus berkomitmen mencetak generasi Qur’ani.