Amanat DR. Hj. Ifa Faizah Rohmah: Mencetak Kader Dakwah dari Pesantren Al-Muhajirin

Dalam momen penuh makna, Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Ibu DR. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, menyampaikan amanat inspiratif kepada para santri yang hendak kembali ke rumah. Pesan-pesan beliau sarat dengan motivasi, keberkahan, dan arahan untuk menjadikan santri sebagai agen perubahan yang membawa manfaat bagi umat.

1. Santri Adalah Pemenang
   Menurut Ibu Ifa, keputusan santri untuk memilih pesantren adalah kemenangan besar melawan hawa nafsu. Langkah ini menjadi pijakan awal menuju jalan surga, sekaligus bukti keberanian dalam memilih jalan kebaikan.
2. Berusaha dan Bertawakal kepada Allah
   Santri diingatkan untuk selalu berusaha keras dalam setiap hal. Namun, hasil akhir adalah hak prerogatif Allah. Pesan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara usaha dan tawakal.
3. Keberkahan dalam Menuntut Ilmu
   Beliau menegaskan bahwa ilmu akan membawa keberkahan jika dicari dengan penuh kesabaran, bimbingan guru, dan niat yang tulus. Keberkahan ini diharapkan menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari.
4. Amanah Berbagi Ilmu
   Setiap santri diminta untuk menyebarkan ilmu yang telah diperoleh di pesantren kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat. Berbagi ilmu menjadi bagian dari dakwah yang mencerminkan karakter seorang santri sejati.
5. Prokesan: Proyek Kerja Sosial Santri
   Pesantren Al-Muhajirin memperkenalkan program Prokesan (Proyek Kerja Sosial Santri), berupa buku catatan yang mengabadikan amal baik santri selama di rumah. Program ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif dan semangat berbagi.
6. Tren Terbaik: Iman kepada Allah
   Ibu Ifa mengingatkan bahwa tren terbaik dalam hidup adalah beriman kepada Allah. Para santri diharapkan menunjukkan eksistensinya melalui ketaatan kepada Allah dan menjaga nilai-nilai Islami di setiap langkah kehidupan.
7. Salam dan Amanah untuk Keluarga
   Sebagai bentuk penghormatan, beliau menitipkan salam kepada keluarga santri di rumah. Hal ini menjadi wujud eratnya hubungan antara pesantren dan keluarga dalam mendukung pendidikan santri.
8. Menjadi Agen Dakwah dan Kebaikan
   Para santri didorong untuk mengajak teman dan keluarga belajar di pesantren. Dengan begitu, mereka akan menjadi agen dakwah yang memperluas jangkauan manfaat pesantren bagi masyarakat.
9. Dilepas sebagai Kader Al-Muhajirin
   Dengan penuh harapan, Ibu Ifa secara resmi melepas para santri sebagai kader Al-Muhajirin. Mereka diharapkan mampu membawa nilai-nilai pesantren ke masyarakat, menjadi penerus dakwah yang membawa perubahan positif.
10. Hormat kepada Orang Tua
    Ketika tiba di rumah, santri diingatkan untuk mencium tangan kedua orang tua terlebih dahulu. Tindakan ini adalah wujud bakti dan penghormatan yang harus dijaga.
11. Sampai Jumpa Lagi
    Ibu Ifa menutup amanat dengan ucapan “Sampai jumpa lagi,” serta doa keselamatan dan keberkahan bagi para santri di perjalanan dan kehidupannya.

Pesan yang disampaikan oleh Ibu DR. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd ini tidak hanya memotivasi, tetapi juga mengingatkan bahwa santri adalah pilar utama dalam dakwah dan perubahan di masyarakat. Semoga kader-kader Al-Muhajirin terus istiqamah membawa misi mulia ini ke seluruh penjuru negeri.